Selasa, 30 Desember 2014

TEORI KEPERAWATAN


BAB I
PENDAHULUAN
MODEL KONSEP DAN TEORI KEPERAWATAN
VIRGINIA HANDERSON
A. Latar Belakang Kehidupan Dan Prestasi-Prestasi Yang Diraihnya
Virginia Henderson lahir tahun 1897, anak ke lima dari 8 bersaudara di keluarganya. Ia asli dari Kansas city, Mo. Henderson menghabiskan masa pertumbuhannya di Virginia karena ayahnya membuka praktik hukum di Washington D,C.
Selama Perang Dunia I Henderson tertarik dengan ilmu perawatan. Maka tahun 1918 ia memasuki Sekolah Perawat Militer di Washington D.C. Henderson lulus tahun 1921 dan menempati posisi sebagai staf perawat di Henry Street Visiting Nurse Service di New York. Di tahun 1922 Henderson mulai mengajar ilmu
perawatan di Norfolk Prostetan Hospital di Virginia. Lima tahun kemudian ia memasuki Teacher’s college di Universitas Colombia di mana ia berturt-turut meraih gelar B.S dan M.A bidang pendidikan perawatan. Di tahun 1929 Henderson menjadi supervisor pengajaran pada klinik Strong Memorial Hospital di Rochester, New York. Ia kembali ke Teacher’s college di tahun 1930 sebagai pengajar, memberikan pelatihan proses analitis perawatan dan praktik klinik hingga tahun 1948.
Henderson menikmati karirnya yang panjang sebagai seorang penulis dan peneliti. Sementara mengajar di Teacher’s college ia menulis ulang edisi ke empat tulisan Bertha Harmer Textbook of the Principles and Practice of Nursing and practice of Nursing setelah kematian penulisnya. Edisi ini diterbitkan tahun 1939.
Edisi kelima buku tersebut di terbitkan tahun 1955 dan memuat definisi ilmu perawatan karya Henderson. Henderson bergabung dengan universitas Yale sejak awal tahun 1950-an dan telah berbuat banyak bagi riset perawatan lebih jauh lewat perkumpulan ini. Mulai tahun 1959 hingga 1971. henderson mengepalai Nursing Studies Indeks Project yang di sponsori Yale. Nursing Studies Indeks ke dalam empat jilid di lengkapi dengan indeks biografi perawatan, analisis, dan literatur sejarah sejak tahun 1900 hingga 1959.
Di tahun 1980-an Henderson masih aktif sebagai Research Associate Emeritus di Yale. Prestasi Henderson dan pengaruhnya dalam profesi keperawatan telah memberikan lebih dari tujuh gelar doctoral dan Christiane Reimann Award pertama kali.




 BAB II
PEMBAHASAN
A.   Sumber-Sumber  Teoritis  Untuk  Pengembangan  Teori

Pertama dia merevisi Textbook of the Principles and Practice of Nursing and practice of Nursing tahuin 1939. Henderson mengenalkan karyanya untuk naskah ini sebagai sumber yang memuatnya menyadari “perlunya membuat jadi lebih jelas tentang fungsi dari perawat. Sumber kedua adalah keterlibatanya sebagai anggota komisi pada konferensi regional Nasional Nursing Council di tahun 1946. Ketiga, penyelidikan selama lima tahun American Nurses’s Assosiation tentang fungsi perawat menarik perhatian Henderson yang belum sepenuhnya memuaskan dengan definisi yang diadopsi oleh ANNIE    ditahun            1955. ANNIE W. GOODRICH adalah seorang Dekan dari Sekolah Perawat Milliter dimana Henderson memperoleh pendidikan dasar keperawatannya dan menjadi inspirasi bagi   Henderson. CAROLINE STACPOLE. Adalah profesor fisiologi pada Teacher’s College. Universitas Columbia ia mengingatkan Henderson tentang pentingnya menjaga keseimbngan   fisiologi.
 
JEAN BROADHURST adalah professor mikrobiologi di Teacher’s College tentang pentingnya kesehatan (hygiene) dan penyucian hama berpengaruh kuat pada Henderson. DR. EDWARD THORNDIKE bekerja di Teacher College bagian psikologi. Dia memimpin studi penelitian terhadap kebutuhan-kebutuhan manusia. DR. GEORGE DEAVER adalah ahli fisika di Institue for the Crippled and Disabled dan kemudian di rumah sakit Bellevue. Henderson mengamati bahwa tujuan dari upaya rehabilitatif di institute tersebut adalah membangun kembali kemandirian pasien (patient            independence). BERTHA HARMER (Perawat Kanada), adalah penulis asli Textbook of the Principles and Practice of Nursing and practice of Nursing yang di revisi oleh Henderson.                                                                                         

 Definisi Harmer tahun 1922 “Nursing is rootedin the needs of the humanity”       (perawat          berakar dari kebutuhan manusiawi. IDA ORLANDO Henderson menyebutnya Orlando sebagai salah satu yang berpengaruh dalam konsepnya mengenai hubungan perawat-pasien.

B.    Penggunaan bukti-bukti empiris
Henderson menggabungkan prinsip-prinsip fisiologis dan psikologis dalam konsepnya sendiri tentang nursing. Latar belakangnya dalam bidang ini berasal dari persahabatannya dengan Stackpole dan Thorndike selama studi sarjananya di Teacher’s College.
Stackpole mendasarkan kursus fisiologinya pada diktum Claude Bernard bahwa kesehatan bergantung pada pemeliharaan getah bening (lymph) yang konstan di sekitar sel. Dari teori Bernard, dia juga mendapatkan pengetahuan pengobatan psikosomatik dan implikasinya terhadap perawatan. Dia menyatakan ”sangat jelas bahwa kesetimbangan emosional tidak bisa di pisahkan dengan kesetimbangan fisiologis, saya menyadari jika emosi merupakan interprestasi kita sesungguhnya atas respon sel-sel terhadap fluktuasi komposisi kimiawi cairan-cairan sel.
Henderson mengenali teori-teori tepat yang didukung Throndike, hanya karena semua itu melibatkan kebutuhan-kebutuhan mendasar manusia. Meski Henderson tidak menyebut Maslow sebagai seorang yang mempengaruhinya, dia menjelaskan teori motivasi manusianya (human motivation). Maslow dalam Principles and Practice of Nursing and practice of Nursing Care edisi keenam ditahun 1978.
C.     Model Konsep dan Teori Keperawatan Virginia Handerson
Model  konsep  dan  teori  keperawatan  menurut  Virginia  Henderson  adalah  model  konsep  yang mencakup  seluruh  kebutuhan  dasar  seorang  manusia , aktivitas sehari – hari dengan  memberikan  gambaran  tugas  perawat  yaitu mengkaji  individu  baik  yang  sakit  maupun  yang  sehat  dengan  memberikan  dukungan  kepada  kesehatan  ,  penyembuhan  serta  agar  meninggal  dengan  damai.
Teori Handerson berfokus pada individu yang berdasarkan pandangannya, yaitu bahwa jasmani(body) dan rohani(mind) tidak dapat dipisahkan.Menurut Handerson manusia adalah unik dan tidak ada dua manusia yang sama.Hal ini pula yang mendasari konsep Handerson tentang Humanism. Pemahaman  konsep  tersebut  dengan  didasari  kepada  keyakinan  dan  nilai  yang  dimilikinya  di antaranya:  pertama,  manusia  akan mengalami  perkembangan  mulai  dari  pertumbuhan  dan  perkembangan  dalam  rentang  kehidupan;  kedua,  dalam  melaksanakan  aktivitas  sehari_hari  individu  akan  mengalami  ketergantungan  sejak  lahir  hingga  menjadi  mandiri  pada  dewasa  yang  dapat  dipengaruhi  oleh  pola  asuh  ,  lingkungan  dan  kesehatan;  ketiga,  dalam   melaksanakan  aktivitas  sehari-hari  individu  dapat  dikelompokkan  menjadi  tiga  kelompok  diantaranya  terhambat  dalam  melakukan  aktivitas,  belum  dapat  melaksanakan  aktivitas  dan tidak  dapat  melakukan  aktivitas.

Kebutuhan  berikut  ini ,  seringkali  disebut  14  kebutuhan  dasar  Henderson,  memberikan  kerangka  kerja  dalam  melakukan  asuhan  keperawatan                ( Henderson, 1966):
1.      Bernapas  secara  normal, (dengan tidak menggunakan oksigen)
2.      Makan  dan  minum  cukup( intake dan output)
3.      Eliminasi(urine dan bowel)
4.      Bergerak  dan  mempertahankan  posisi  yang  dikehendaki
5.      Istirahat  dan tidur
6.      Memilih  cara  berpakaian;  berpakaian  dan  melepaskan  pakaian 
7.      Mempertahankan  temperatur  tubuh  dalam  rentang  normal( 36-37,50C)
8.      Menjaga  tubuh  tetap  bersih  dan  rapi
9.      Menghindari  bahaya  dari  lingkungan
1Berkomunikasi  dengan  orang  lain
11.  Beribadah  menurut  keyakinan
12.  Bekerja  yang  menjanjikan  prestasi
13.  Bermain  dan  berpartisipasi  dalam  berbagai  bentuk  rekreasi
14.  Belajar, menggali  atau  memuaskan  rasa  keingintahuan  yang  mengacu  pada  perkembangan  dan  kesehatan  normal. 



BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Jadi  pada  dasarnya  keperawatan  menurut  Henderson  adalah  membantu  individu  yang  sakit  dan  yang  sehat  dalam melaksanakan  aktivitas  yang  memiliki  kontribusi  terhadap  kesehatan  dan  penyembuhannya,  yang  mana  individu  akan mampu  mengerjakan  sesuatu  tanpa  bantuan  bila  ia  memiliki kekuatan  , kemauan, dan pengetahuan  yang  dibutuhkan dan hal ini dilaksanakan dengan cara membantu mendapatkan kembali kemandiriannya secepat mungkin.



Daftar Pustaka
A. Aziz Alimul Hidayat (2002), Pengantar Dokumentasi Proses Keperawatan , EGC, Jakarta
Lyn Basfort dan Oliver Slevin(2006) , Teori  dan  Praktek  Keperawatan  , EGC, Jakarta
Potter dan Perry(1999),” Fundamental Keperawatan”,Buku Keperawatan ,EGC, Jakarta